WELCOME TO KMJ MESIR OFFICIAL WEBSITE

Kamis, 10 Februari 2011

17 Hari Demo Berjalan, Kondisi Mesir Susah Ditebak


Kairo, 10 Februari 2011. Genap sudah 17 hari berjalannya aksi demonstrasi di Negeri para Nabi ini yang dimulai sejak ahir januari lalu. Aktivitas Masyarakat Mesir yang sempat lumpuh dalam beberapa hari lalu saat ini perlahan sudah mulai berjalan nornamal, kegiatan perekonomian juga sudah mulai beranjak pulih, sebagian besar pasar-pasar sudah mulai ramai kembali, sebagian Bank juga sudah mulai dibuka, Sekolah-sekolah, Universitas-universitas dan para Pegawai Negeri Sipil juga sudah dihimbau pemerintah untuk kembali bekerja seperti biasa.

Meskipun semua aktivitas terlihat sudah mulai berjalan lancar namun masih dalam status terbatas, dalam artian hanya pada waktu-waktu yang diperbolehkan saja. Kegiatan perbankkan sudah mulai berjalan, akan tetapi hanya dibuka dari pukul 10.00 pagi sampai pukul 13.00 seperti yang diberitakan oleh Channel 2 stasiun televisi mesir, begitu juga dengan aktivitas pasar dan transportasi umum hanya beroperasi diluar jam malam yang sekarang diberlakukan dari pukul 19.00 sampai pukul 06.00 pagi.

Sementara itu disetiap sudut kota Kairo ATM ramai diserbu para Nasabah yang mengantri untuk mengambil uang, dan aksi demontrasi di berbagai titik terus berlanjut, di Tahrir Squer, Enppi dan sebagainya. Seperti yang diliput lansung oleh wartawan kmjmesir.com pada pagi tadi tepatnya pukul 09.45 CLT ratusan masa berkumpul didepan gedung Perusahaan Jasa Asuransi Kesehatan milik pemrintah yang berlokasi di Rabaah el-Adawea Nasr City Cairo. Lokasi tersebut tidak jauh dari sekretariat Keluarga Mahasiswa Jambi (red:KMJ) yang juga sama-sama berada di jalan Thayran. Lalu-lintas di jalan Thayran sempat terputus dan di alihkan ke jalan alternatip kedua Yusuf Abbas St. sehingga hal ini membuat sulit ketua KMJ Saudara Ahmad Zaki ZH yang dijadwalkan sore ini pukul 14.00 CLT akan menghadiri pertemuan dengan Bapak Hassan Wirajuda dan Dubes RI untuk Mesir Bapak AM. Fachir dengan para ketua organisasi kedaerahan dan sukarelawan guna membicarakan perihal evakuasi WNI di Mesir. Dikarekankan jalan untuk mencapai lokasi pertemuan tersebut sudah dipenuhi oleh para demonstran.

Selain itu juga di setiap sudut yang menjadi titik-titik rawan pasukan militer Mesir dengan senjata lengkap terus menerus disiagakan, tank-tank baja masih kelihatan menguning disepanjang jalan Kota Kairo guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan sekaligus sebagai pengambil alih keamanan Negara yang selama ini di tangani oleh pihak kepolisian. Dengan semua kondisi seperti ini membuat kondisi Negara Mesir dan kota Kairo khususnya susah ditebak kedepannya. jky

0 comments:

Posting Komentar